Scandal Love
Sittt,sebuah ferrafi merah berhenti mendadak tepat dihadapan tubuh seorang namja (cowok). Menimbulkan bunyi decitan keras karena gesekan ban mobil dengan aspal jalan. Yoona berlari keluar dari mobil menghampiri namja yang sedang berbaring diaspal itu. Sejenak Yoona hanya mampu menatap namja itu, lalu Yoona mencari-cari ponsel dan merogoh-rogoh mantelnya,khawatir jika tidak cepat-cepat menemukan ponsel, namja itu akan mati.
“da..pat” ucap Yoona sambil menekan-nekan tombol ponselnya menghubungi rumah sakit. Aliran namja itu semakin deras keluar sampai-sampai tangan Yonnapun bergetar melihat aliran darah yang membasahi tangannya. Tak lama, sebuah mobil ambulance datang dan terlihat pemandangan yeoja dangan balutan daster putih yang membaluti tubuhnya dan sebuah topi putih berbentuk kapal yang bertengger indah dikepalanya. Dengan cepat mengangkat tubuh namja itu dan masuk kedalam ambulance untuk segera membawanya kerumah sakit. Setelah sampai dirumah sakit Yonna membantu mendorong brankar itu melewati lorong rumah sakit dengan langkah setengah berlari diiringi beberapa petugas . “mianhae” ucap seorang suster yang menahan tubuh Yonna untuk ikut masuk kedalam ruang UGD.
“bagaimana ini?”, aku berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk!!” ucap Yonna memohon. Yoona terus tertunduk mondar-mandir sambil sesekali melirik kea rah pintu. Gusar dan tidak sabar itulah yang dirasakan Yoona. Beberapa kali Yoona celingukan , berharap dokter segera keluar dan menyampaikan kabar baik.
“apa,anda pacarnya?” Tanya seorang dokter pada Yoona yang tiba-tiba keluar dari pintu.
“Eee..ee?!!” seketika Yoona terbelalak dan gugup mendengar pertanyaan sosangnim.
“aishhh,gwacahana?apa aku harus berbohong?” pikir Yoona dalam hati.
“ahhh, babo babo!!!” arraeso. Yonna mengambil keputusan.
“Apa anda pacarnya ?” Tanya dokter sekali lagi memastikan.
“ah, ne saya yeojacingunya!” jawab Yoona mantap. “bagaimana keadaannya, dok ? Tanya Yoona.
“Pacar anda mengalami pendarahan yang cukup parah darahnya
terus bercucuran,sehingga memerlukan pendonor darah! Ucap dokter. “mwo?!!” ucap Yoona kaget. Teringat doanya yang mengharapkan tidak terjadi sesuatu yang buruk. Namun, apalah daya.
“kita harus segera menolongnya ! tapi stock darah dirumah sakit ini kebetulan kosong. Apalagi darahnya yang langka yaitu AB-!! Ucap dokter menjelaskan.
“kebetulan, dok gol darah saya AB-, saya bersedia menjadi pendonor! Ucap Yoona mantap. “baiklah” ucap dokter. Tanpa berba-bi-bu dokter langsung membawa Yoona keruangan dan mengambil darahnya. Tak perlu menunggu lama kemudian dokter melepas aliran selang darah.
“sudah,selesai!!” ucap dokter sambil tersenyum. “beruntungnya namjachingumu memiliki yeoja sebaik kamu”celetuk dokter.
“Hoek dah kuharap tak mungkin terjadi !!” ucap Yoona dalam hati. Hhee… yoona terkekeh geli. Yoonapun bangun dari tempat tidurnya dan segera pergi menghampiri namja yang sedang terbaring lemah.
“Aiishh, sial banget hari ini!!” umpat Yoona sambil
menjambak-jambak rambutnya dan menngeret kursi lalu duduk disamping tempat tidur namja yang sedang terbaring itu. Sambil merogoh-rogoh kantong celananya mencari ponsel dan menghubungi oppanya. Tuut…tutt…tuutt… !!! berharap mendapat jawaban dan pertolongan.
“yeoboseyo?” ucap seorang namja dalam telfon memberi jawaban.
“yeoboseyo,oppa!” ucap Yoona menyapa. Mianhae,oppa! Ucap Yoona meminta maaf.
“Gwaechana!!” ucap siwon,oppa. “sekarang kau dimana?” Tanya Siwon
“rumah sakit,oppa!!” jawab Yoona pelan.
“mwo?!”, apa kau sakit? Tanya Siwon khawatir
“aniyo,oppa!!” jawab Yoona lemas. Tanpa basa-basi Yoona langsung menceritakan kejadian yang baru saja dia alami.
“ah, arraeseo”. Oppa akan menyusulmu!!” ucap Siwon lalu menutup flup telfonya dan mengambil kunci mobilnya segera menyusul Yoona.
Mulai saat itu yoona hanya bias tertunduk dan membisu. Pikiran Yoona sangat kacau tak menentu. Sampai Yoona tak sadarkan diri, ada seorang namja yang membelai rambut Yoona. “Astaga!!” ternyata namja itu sudah sadarkan diri. Namja itu tiba-tiba bertanya “Nuguya?”. Tanya namja itu pada Yoona. Tapi Yoona tak menyauti karena pikiran Yoona sedang kacau sampai-sampai ada orang yang bertanya saja tak dengar #budeg ( hhee
J )
“Aniyo!!!” teriak Yoona. “Gaegujaengi!!” ucap Yoona kesal. Tiba-tiba saja Yoona menyadarkan diri dan berteriak marah-marah dan meleparkan tasnya kemuka namja itu. Namja itu langsung bangun menghindari amukan dan juga teriakan Yoona.
“mwoo?!!” apa, maksudmu,ha ?” Tanya namja itu kesal.
“apa maksudmu,ha?” kau tak mengerti atau pura-pura tak mengerti, dasar namja babo!!” gerutu Yoona. Maksudmu apa membelai rambut orang sembarangan,ha ?” bersyukur kau tidak mati, dan untungnya aku mau mendonorkan darahku!!” teriak Yoona sambil menjitak kepala namja itu.
“aauhh!!” eluh namja itu dan meringis kesakitan.
Kini,ruangan itu sangat gaduh karena pertengkaran mereka yang belum selesai. “sudah-sudah” teriak seorang namja di ambang pintu mencoba melerai mereka. Namun tak ada yang memperhatikannya! Sesaat namja yang diambang pintu itu mencoba mengingat-ingat. Siapa orang yang sedang bertengkar bersama Yoona ? karena wajah itu tak asing lagi. “kyun-ssi?” pangil namja yang diambang pintu itu, yang tak kala ternyata
siwon.
“hyung!!” panggil namja kembali ( kyuhyun). Pertengkaran sengitpun terhenti . dengan gayannya cool Siwon menghampiri mereka.
“Aaa, kenapa kau ada disini ha? Tanya siwon dan menjitak kepala Kyuhyun.
“Tanya saja pada yeoja ini?” tunjuk Kyuhyun pada Yoona sambil menyungingkan senyum evilnya.
“Yon-ahh apakah dia orang yang kau tabrak?” Tanya Siwon
“ne,oppa? Jawab Yoona sinis memandangi Kyuhyun. Kyuhyun terkekeh melihat Yoona yang bertingkah seperti itu.
“mwo,?!! Tanya Yonna sinis sambil mengerutkan keningnya dan menyipitkan matanya pada Kyuhyun.
Yoona sudah tak tahan lagi di ruangan itu, ingin segera pergi. Karena bagi Yoona ruangan itu terasa panas seperti neraka.”aku sudah selesaikan semua biaya administrasi rumah sakit ini!” aku masih banyak kerjaan!” ucap Yoona tegas.
Saat Yoona melangkah pergi tiba-tiba saja Yonna membalikkan badannya menghampiri Kyuhyun.
“aku, harap aku tak pernah bertemu kau kembali”ucap Yonna
dan mendekatkan wajahnya pada Kyuhyun sambil memamerkan senyum kepuasan. Sebelum melangkah pergi lagi Yoona membungkukkan sedikit badannya memberi hormat pada Siwon,oppa !. Yoonapun segera pergi meninggalkan ruangan itu. Hanya tersisa Siwon dan
Kyuhyun! Tiba-tiba mereka berdua saling berpandangan. Hha haahaa….!! Langsung saja tawa mereka meledak bersama.
“lucu, sekali yeoja itu!!” celetuk Kyuhyun. Tawa merekapun semakin menjadi-jadi.
Sudah seminggu dari kecelakaan itu Kyuhyun dan Yoona tak pernah bertemu kembali. Yoona sangat bersyukur!
“syukurlah aku tak pernah bertemu dengan namja babo itu!” ucap Yoona bersyukur.
Yoonapun menancap gas mobilnya dengan santai menuju toko buku. Karena ada beberapa buku yang ingin Yoona beli. Sesampainya di toko buku Yoona langsung memilih-milih buku yang diinginkannya.
Bruukkkk!!!!
“aishh, sial!! Upat Yoona. Yoona kehilangan keseimbangan dan jatuh. Ada yang menabrak Yoona, tepatnya mereka bertabrakan. Yoona menjatuhkan semua buku yang akan dibelinya dengan panik Yoona memungut bukunya. “mianhae!!” ucap Yoona meminta maaf atas kecerobohannya. Orang yang menabrak itupun membantu Yoona berdiri. Yoona sangat kaget dan syok saat mendongakkan kepalanya. “aishh, astaga!!” ucap Yoona syok. “Kau?“Yoona menjulurkan telunjuknya kemuka namja itu.
“Aaaa, dasar namja pabo,sok kecakepan! Kenapa harus bertemu dengan kau lagi,ha? Cela Yoona ketus.
“minggir!” perintah Yoona ketus dan berjalan menyenggol bahu namja itu dengan kasar menuju kasir. Yoona langsung membayar bukunya dan
menghambur pergi tanpa mengucapkan terimakasih pada namja itu. “Yoona, Yoona!!” panggil namja itu berkali-kali namun Yonna tak menghiraukannya malah mempercepat langkahnya. Melihat Yoona yang seperti itu membuat namja itu merasa gemas dan lari menyusul Yoona lalu menarik tangannya.
“eeeyy!!” apa-apaan sih? Pegang tangan orang sembarangan? Ucap Yoona nyolot.
“yak!” kau ini kenapa galak sekali ? sambil terhentak
“terserah, daripada kau namja babo, gaegujaengi! Ejek Yoona
“kau, yeoja malhada manhi!” ejek kyuhyun sambil mengulurkan telunjuknya kemuka Yoona.
“omo?” terserah kau saja ! ucap Yoona sambil berkacak pinggang. Hha hha hha !! tawa Kyuhyun meledak begitu saja. Membuat Yoona kesal. “aishh, namja gila”gerutu Yoona.”heh,kau namja babo! Panggil Yoona marah.
“mwo?” Tanya Kyuhyun sambil menahan tawa
“hey! Segera sadarkan otakmu ha ?” dasar namja pabo! Sambil masih memegang tangan Yoona erat. “lepaskan tanganku.” Perintah Yoona kasar.
Bukannya melepaskan tangan Yoona, Kyuhyun malah membuat suatu permintaan yang membuat Yoona kesal dan malas untuk meladeni. Kyuhyun hanya meminta Yoona untuk menjadi temannya.
“maukah kau menjadi temanku?”. Tanya Kyuhyun
“hah?” apa kau bilang,teman? Lalu teman apa kau ini? Seorang
apakah akan menyakiti temannya dengan terus mencengkram tangannya ha? Dasar pabo!! jawab Yoona dengan suara yang meninggi membuat Kyuhyun hanya menganga dan menyipitkan matanya.
“apa kau sudah selesai berbicara ha? Apa kau pikir jika aku melepaskan tanganmu, kau akan menuruti permintaanku ha?.” Jawab Kyuhyun sambil mendekatkan wajahnya pada Yoona yang terlihat geram dengan sikap Kyuhyun yang tak mau kalah.
“sudah lepaskan aku!” baiklah aku akan menjaditemanmu mulai
sekarang,lepaskan tanganku dan balikkan badanmu lalu menjauhlah dariku? Yoona dengan nada kekalahan berusaha menepis ucapan Kyuhyun yang berhasil membuat Yoona naik darah.
“mana bias seperti itu?” jika kau sudah menjadi temanku tentu saja kau harus berada tak jauh dariku,ha…” Yoona seakan tercekik
mendengar penjelasan Kyuhyun.
“mwo?” jawab Yoona.
Ahh,,,baiklah, mulai sekarang kita teman.
Jadi biarkan aku mengatarkanmu pulang, karena tidak mungkin
seorang namja membiarkan yeoja pabonya pulang sendiri dengan keadaan yang seperti ini. Kata Kyuhyun sambil memampangkan sudut bibirnya yang telah berpose indah seperti senyum evil.